Kisah Pilihan Hidup. Fasilitator menyiapkan tiga buah benda: wortel. Wortel, telur, dan bubuk kopi. Masing-masing peseta diminta untuk memilih satu benda yang paling disukainya dari ketiga benda tersebut. permainanini bertujuan untuk mengingatkan peserta agar berkonsentrasi sepenuhnya dan bersikap positif selama training.
Durasi :
15 – 20 menit
Peralatan :
Wortel, telur, bubuk kopi
Jumlah Peserta :
> 25 orang
Teknis:
a.
Fasilitator memperlihatkan tiga
buah benda, yaitu: wortel, telur, dan bubuk kopi kepada peserta.
b.
Fasilitator meminta kepada
peserta untuk memilih benda yang paling disukai (hanya boleh satu) dari ketiga
benda tersebut.
c.
Peserta diminta untuk
menghubungkan benda yang dipilih tersebut dengan pengalaman hidupnya, misalkan
seseorang memilih wortel karena sifat orang tersebut yang keras (wortel itu
keras dan kaku), seseorang memilih bubuk kopi karena sifat orang tersebut yang
suka membantu sesama (bubuk kopi menebarkan aroma wangi yang khas ke
sekitarnya), dan sebagainya.
d.
Setelah seluruh peserta memilih,
kemudian fasilitator menjelaskan apa makna daripada masing-masing pilihan
tersebut.
e.
Ketiga benda tersebut
diilustrasikan akan dimasukkan ke dalam air mendidih (air mendidik adalah
masalah-masalah hidup yang dihadapi). Wortel yang dimasukkan ke dalam air
mendidih setelah beberapa saat sifat dasar yang awalnya keras dan kaku menjadi
lembut dan mudah dikunyah; Telur yang awalnya fragile (mudah pecah) setelah direbus bagian isi dalamnya menjadi
keras; Bubuk kopi yang dididihkan walaupun tinggal ampas tapi malah mengubah
air yang semulah jernih menjadi hitam.
f.
Pertanyaan ini yang kemudian
harus dijawab oleh peserta: Apakah mereka mau menjadi seperti wortel? Atau
telur? Ataukah seperti bubuk kopi?
Nilai
yang terkandung:
a.
Peserta diminta untuk merenungkan
pilihan hidup apa yang ingin dibuat berkaitang dengan ketiga benda tersebut di
atas: wortel, telur dan bubuk kopi.
b.
Wortel itu ibaratnya seseorang
memulai suatu pekerjaan dengan semangat, kekuatan, dan ketegasan tapi setelah
menghadapi masalah-masalah pada akhrinya keluar sebagai seseorang yang loyo,
tidak bersemangat, dan putus asa. Jangan menjadi wortel!
c.
Telur itu ibaratnya memulai
sesuatu dengan hati yang baik dan bersih tetapi karena masalah dan lingkungan
sekitarnya, orang tersebut menjadi kasar, egois, keras, dan tidak mau peduli
lagi terhadap orang lain. Jangan mau menjadi Telur!
d.
Bubuk kopi malah mengubah air
yang mendidik dari warna jernih menjadi hitam. Bubuk kopi yang mengubah masalah
dan lingkungannya. Semakin panas airnya, semakin enak dan harum kopinya,
bukan?! Jadilah seperti bubuk kopi yang mengubah sekitarnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar