Flying Fox Yaitu turun dari ketinggian menggunakan Pulley, kemudian secara perlahan akan direm ileh petugas dari operator alat.
Cara
pemasangan anchor:
Ada 2 langkah yang harus dibuat
dalam memasang anchor, yaitu:
a.
Permasangan tali sebagai anchor
b.
Pengaturan ketegangan tali
a.
Pemasangan tali sebagai anchor
Sebelum
kita mengatur ketegangan tali, kita harus menambatkan salah satu ujung tali
terlebih dahulu. Kita akan menggunakan sebuah simpul yang dinamakan sebagai
“Simpul Tiang”
b.
Pengaturan ketegangan tali.
Setelah
salah satu ujung tali tertambat, kita akan melanjutkan ke langkah berikutnya,
yaitu: menambatkan sisi yang lain. Kita harus membuat simpul pita terlebih
dahulu sebagai tambatan. Berikut adalah langkah langkah dalam pembuatan simpul
pita:
1.
Buatlah simpul tali biasa (overhand loop) pada salah satu ujung webbing.
2.
Lalu ikutilah bentuk tersebut
namun dari sisi yang lain dari webbing, sehingga webbing akan terhubung menjadi
satu dengan kedua ujung simpul terpisah ke dua arah yang berbeda.
3.
Pada pohon tambatan, buatlah
anchor/ jangkar, dengan membuat sebuah ikatan/ simpul biasa pada pohon
tersebut.
4.
Ikatlah sebanyak 2 kali pada
pohon tersebut, kemudian pasanglah carabiner/ cincin kait pada ujung simpul
yang menjuntai.
5.
Masukan tali cermantel pada carabiner
6.
Buatlah satu buah simpul lagi
serupa dengan yang telah dibuat.
7.
Buatlah “simpul prusik”
menggunakan tali prusik pada sisi tali yang berada di atas.
8.
Masukkan carbiner di ujung prusik
tersebut dan sangkutkan pada tali yang berposisi di bawah.
9.
Anchor akan berbentuk sebagai
gambar di atas
10.
Setelah terjalin seperti gambar
di atas, kita tinggal menarik tali tersebut hingga mencapai ketegangan yang
cukup. Prinsip kerek seperti ini dikenal dengan nama “Z-Drag”. Setelah dicapai
ketegangan yang cukup, kita tinggal menambatkan saja ujung tali yang telah
tegang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar