Makna Sukses

Sahabat... sering orang bertanya apa sih arti dari kesuksesan? apa MAKNA SUKSES yang sebenarnya? Bagi kita kesuksesan bermakna sangat dalam yakni kesuksesan bersifat jangka pendek (short term) di dunia dan kesuksesan jangka panjang (long term) setelah kematian di alam keabadian.



Makna Sukses di Dunia
Gambaran sukses di dunia di menurut beberapa buku dikelompokkan dalam 14 katergori sebagai berikut:
  1. Peningkatan pekerjaan dan karir
  2. Kesehatan dan kenikamatan hidup
  3. Peningkatan keuangan dan rasa aman
  4. Keteguahan hati dan kepercayaan diri
  5. Kepribadian dan pergaulan dengan orang lain
  6. Kebahagiaan dan kedamaian akal budi
  7. Pengembangan diri dan pendidikan diri
  8. Sasaran dan arah hidup, serta keteraturan program diri
  9. Disiplin diri dan penguasaan diri
  10. Cinta dan kehidupan keluarga

Kisruh 'Game' Wakil Menteri

Jakarta Meski posisi wakil menteri (Wamen) kini berstatus quo pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (wamendikbud) Musliar Kasim tetap bekerja seperti biasa. Wamen bidang pendidikan ini bahkan sempat memimpin rapat jajaran eselon I di Kemendikbud pagi tadi.

"Tadi pagi saya tetap pimpin rapat di eselon I. Saya tanya ke kawan-kawan, masih boleh mimpin rapat? Ya iya Pak apa salahnya," tutur Musliar sebelum mengikuti rapat dengan Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6/2012).

Musliar beralasan dirinya tetap bekerja karena Sekretariat Negara tidak mengeluarkan surat agar wamen berhenti bekerja sementara hingga Keppres pengangkatan wamen diperbaiki.

"Sampai hari ini kita tidak disuruh berhenti bekerja oleh Setneg. Saya berpedoman pada keterangan yang disampaikan Pak Mahfud MD tadi malam bahwa pengangkatan wamen adalah hak prerogatif presiden," jelasnya.

Selain itu Keprpes pengangkatannya pada Oktober 2011 belum dicabut sehingga dirinya masih tetap menjabat. "Kalau presiden menganggap wamen harus tetap bekerja, ya tetap bekerja seperti biasa," pungkasnya.

(fdn/mpr)
www.detik.com

Situs Game Online

Mungkin bagi anda bermain gamescool point blank memabuat anda bingung, tetapi saya yakin panduan yang di berikan gemscool.com usdah sangat jelas sekali, wajar sih sebenarnya jika anda merasa bingung karena memang pertama-tama saya sendiri saat memainkan game milik gemscool juga bingung, tapi setelah saya baca panduannya sekarang saya sudah bisa melakukan permainan online gratis tersebut.
Dalam situs gemscool banyak sekali yang bisa anda dapatkan, misalnya saja anda bisa anda di sedikan permainan yang beraneka ragam, ada juga forumnya di http://forum.gemscool.com/ , disana ada banyak sekali toturial dan diskusi tentang game yang ada di dalam gemscool, jadi sangat enak sekali bermain di situs tersebut tersebut karena semuanya terjamin.
Selain bermain di gemscool anda juga bise berkunjung ke games.co.id yang juga memberikan sebuah game terbaru yang selama ini anda butuhkan, akrena memang sebuah hiburan sangat bagus sekali buat pikiran kita, selamat bermain games di gemscool.

jika masih kurang ketikan saja kata games online di kotak google, ntar ditunjukan ke situsnya.

Games Gratis

Mainkan permainan online dengan teman: Latih kemampuan parkirmu dalam parking games, sehat secara virtual dengan sports games dan soccer games, hidup di jalur cepat dengan race games dan war games, atau manjakan dirimu dalam games bertipe Flash games klasik seperti Bubble Shooter, Mahjong, dan board games. Apapun gayamu, games online kami akan menyesuaikannya—games gratis ditambahkan setiap hari! Jadi, tunggu apa lagi? Mainkan permainan terbaru kami, jangan khawatir karena di kami, semua permainan gratis! http://www.games.co.id/

Kata Kunci Google Berbayar Tinggi

97.44 domains yahoo
79.81 domain name yahoo
68.91 dc hair laser removal washington
66.15 law lemon wisconsin
51.14 hair removal washington dc
41.97 domain registration yahoo
40.36 benchmark lending
38.05 domain yahoo

Flying Fox


Yaitu turun dari ketinggian menggunakan Pulley, kemudian secara perlahan akan direm ileh petugas dari operator alat.
Cara pemasangan anchor:
Ada 2 langkah yang harus dibuat dalam memasang anchor, yaitu:
a.       Permasangan tali sebagai anchor
b.      Pengaturan ketegangan tali

a.       Pemasangan tali sebagai anchor
Sebelum kita mengatur ketegangan tali, kita harus menambatkan salah satu ujung tali terlebih dahulu. Kita akan menggunakan sebuah simpul yang dinamakan sebagai “Simpul Tiang”

b.      Pengaturan ketegangan tali.
Setelah salah satu ujung tali tertambat, kita akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu: menambatkan sisi yang lain. Kita harus membuat simpul pita terlebih dahulu sebagai tambatan. Berikut adalah langkah langkah dalam pembuatan simpul pita:
1.      Buatlah simpul tali biasa (overhand loop) pada salah satu ujung webbing.
2.      Lalu ikutilah bentuk tersebut namun dari sisi yang lain dari webbing, sehingga webbing akan terhubung menjadi satu dengan kedua ujung simpul terpisah ke dua arah yang berbeda.
3.      Pada pohon tambatan, buatlah anchor/ jangkar, dengan membuat sebuah ikatan/ simpul biasa pada pohon tersebut.

Games TELUR TAHAN BANTING


Games TELUR TAHAN BANTING. Menentukan prioritas dan pengumpulan pendapat dalam teknis pembuatan alat pelindung telur. Peserta diberikan kebabasan untuk berkreasi, dengan bantuan peralatan yang terbatas, dalam pembuatan alat pelindung telur.
Durasi                         : 15 – 20 menit
Jumlah peserta          : > 25 orang
Teknis                         :
a.       Fasilitator memberikan soal sebagai berikut:
Saat ini tim Anda mendapat sebuah tantangan yang hamper mustahil, yaitu membuat alat pelindung sebagai bagi butir telur yang akan dijatuhkan dari ketinggian yang ditentukan tanpa pecah atau retak.
Peralatan yang tersedia bagi kelompok Anda yaitu:
1.      Kotak kardus @ $300 max 1 pcs
2.      Kantong plastic @ $ 100 max 3 pcs
3.      Telur mentah – gratis maxs 1 pcs
4.      15 buah sedotan @ $ 10
5.      Tali raffia 1 set @ $ 500
6.      Gunting @ $ 100
7.      Kertas korang @ $ 100 max 5 pcs

Ingat waktu yang tersedia sangat terbatas, begitu pula dengan dana yang ada. Buat segalanya tepat, cepat tetapi tetap hebat.

Spesifikasi eksperimen:
1.      Telur akan dijatuhkan oleh fasilitator di tempat yang telah ditentukan (1 tempat saja).
2.      Hanya diperbolehkan menggunakan peralatan yang ada di atas saja. Segala pelanggaran dengan menggunakan peralatan dari luar dianggap gagal.
3.      Alat pelindung telur harus berfungsi secara mekanis dengan baik.

b.      Fasilitator memberikan batasan waktu di dalam penerjaan tugas.
c.       Pemenang dapat ditentukan dari telur yang tidak pecah dan penggunaan bahan yang paling murah.

BOLAK-BALIK DI TEMPAT YANG SAMA


Mengajak peserta untuk membuka diri terhadap hal-hal baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Durasi                          : 10 – 15 menit
Peralatan                     : computer/laptop, LCD projector
Jumlah peserta             : > 25 orang

Teknis :
a.       Fasilitator menampilkan soal berikut dalam bentuk power point (diiringi music untuk membuat suasana lebih hidup)
Seorang penjelajah berjalan kaki 15 kmke selatan, lalu berbelok dan berjalan 15 km ke timur, lalu berbelok lagi dan berjalan 15 km ke utara, dan terakhir berbelok lagi menempuh 15 km ke barat. Sang penjelajah menemukan dirinya kembali ke tempat ia menembak seeokr beruang yang tiba-tibadatang. Pertanyaan : (i) dimanakah tempat sang penjelajah berada? (ada 2 kemungkinan utama dan beberapa kemungkinan tambahan) dan (ii) apa warna beruang yang ditembaknya?
b.      Fasilitator memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi selama jeda waktu tertentu (± 5 menit)
c.       Kelompokj yang terlebih dahulumemberikan jawabannya adalah pemenangnya.
d.      Alternative : soal tersebut bisa ditanyakan kepada masing-masing peserta (dengan demikian pemenangnya adalah individu, bukan kelompok).

Nilai yang terkandung :
a.       Umumnya parapeserta akan menggunakan insting mereka untuk mnjawab (asal cuap). Tetapi fasilitator harus mampu berperan untuk mengarahkan pemikiran-pemikiran peserta keluar dari “aturan umum”. Contoh : target sales setiap bulan cenderung naik. Jika menggunakan cara yang sama seperti bulan-bulan yang sebelumnya, hamper bisa dipastikan sales yang tercapai tidak akan mengikuti naik.untuk itu diperlukan “brainstorming” (bertukar pikiran/ide) agar dapat memancing ide-ide baru keluar ataupun ide lama tetapi dikemas sedemikian rupa (disempurnakan sehingga tetap menarik ketika dilempar ke pasar.
b.      Ada 2 kemungkinan utama untuk berjalan sejauh 15 km ke selatan, ke timur, ke utara, dan terakhir ke barat tanpa menemui rintangan seperti pohon/rawa/sungai, dan sebagainya yaitu: di padang pasir dan di kutub. Tetapi beruang hidup di kutub bukan di padang pasir dan warna beruang kutub tersebut adalah putih.

ROTI PANGGANG



Mengajak peserta untuk melepaskandiri dari batasan-batasan pemikiran yang sering menghambat kreativitas dan untuk membuka diri seluas-luasnya bagi suatu perubahan yang positif.
Durasi                          : 10 – 15 menit
Peralatan                     : computer/laptop, LCD projector
Jumlah peserta             : > 25 orang

Teknis :
a.       Fasilitator menampilkan soalberikut dalam bentuk power point (diiringi music untuk membuat suasana lebih hidup)
Anda adalah seorang Penjelajah Alam yang sedang berekspedisi di suatu daerah di pedalaman Irian Jaya. Di sana baru saja masuk listrik. Sementara itu untuk sarapan pagi Anda dapat memanggang roti. Panggangan roti yang ada di sana adalah panggangan roti model lama (buatan tahun 1940).
Alat tersebut dapat memanggang 2 potong roti sekaligus, tetapi hanya dapat memanggang 1 sisi saja. Pertama-tama Anda meletakkan roti dialat terebut, dan setelah 30 detik, balikkan sisinya dan panggang lagi selama 30 detik.
Nah ini masalahnya. Setiap pagi Anda harus memanggang 3 potong roti untuk sarapan. Sementara itu waktu yang tersedia hanya 1,5 menit. Bagaimana cara Anda melakukannya dalam waktu 1,5 menit?
b.      Fasilitator memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi selama jeda waktu tertentu (± 5 menit).
c.       Kelompokj yang terlebih dahulumemberikan jawabannya adalah pemenangnya.
d.      Alternative : soal tersebut bisa ditanyakan kepada masing-masing peserta (dengan demikian pemenangnya adalah individu, bukan kelompok).

Nilai yang terkandung:
a.       Simulasi ini melatih(“membaksa”) peserta untuk berpikir (menganalisis) dan bersikappositif. Peserta yang pasif/negative akan cuek, malas berpikir, masabodoh, bahkan tidak mau terlibat dalam kelompok. Di sinilah peran seorang fasilitator sangat dibutuhkan. Mengajak peserta untuk bersama-sama mencari jawabannya. Solusinya ada,hanya tidak bisa/tidak lazim untuk dilakukan dengan cara yang konvensional (biasa). Dengan demikian, pesertadiajak untuk mau membuka diri danberpikir di kuar “aturan-aturan umumnya”.
b.      Ada orang gila yangamengharapkan hari esok  lebih baik daripada hari ini jika apa yang dikerjakan setiap harinya adalah sama. Demikian pula, kreativitas seseorang menentukan masa depan orang tersebut. Jika sseseorang tidak pernah mempunyai ide-ide yang baru, hanya melakukan rutinitas, bermental pasif maka orang tersebut tidak akan pernah berkembang dan tidak akanbisa mengikuti jaman yang terus berubah.
c.       Untuk memudahkan, ketiga potong roti tersebut kita namakan : Roti A, roti B, roti C. 30 detik pertama, kita masukkan roti A dan B. Kita balik roti A, keluarkan roti B, dan masukkan roti C pada 30 detik kedua. Tiga puluh detik terakhor, kita keluarkan roti A (yang sudah matang kedua sisinya), baliklah roti C, dan masukkan kembali roti B (untuk memanggang sisi yang belum terpanggang). Dengan demikian dalam waktu 1,5 menit, ketiga roti tersebut telah matang pada kedua sisinya dan siap untuk disantap.

Mengelola Perubahan



Permainan Mengelola Perubahan. Membuat sebuah bentuk yang benar sesuai dengan instruksi fasilitator. Pemimpin bekerja bersama-sama dengan orang yang dipimpinnya.
Durasi                         : 15 – 20 menit
Peralatan                    : tali yang cukup panjang sesuai dengan jumlah kelompok
Jumlah peserta            : > 25 orang

Teknis:
a.       Fasilitator memberikan seutas tali yang cukup panjang untuk dipegang oleh semua angota kelompok tersebut kepada masing-masing kelompok.
b.      Fasilitator menerangkan aturan permainan : setiap anggota kelompok harus memegang seutas tali tersebut dan membentuk bentuk-bentuk geometri dasar, misa : lingkaran, segitiga, kotak, bujur sangkar, jajaran genjang, trapezium, bintang dan sebagainya.
c.       Setiap kelompok yang behasil membuat bentuk yang dimaksud akan memberikan nilai. Bentuk geometri tersebut dimulai dari yang paaling sederhana (lingkaran) hingga yang paling sulit (bintang).

Nilai yang terkandung:
a.       Pemimpin yang baik mampu untuk :
(i)                 Mengarahkan orang ke suatu tujuan (driving people)
(ii)               Memotivasi orang agar mau berbuat (motivating people)
(iii)             Mengubah orang (transforming people)
Untuk bisa melakukan hal tersebut di atas, pemimpin harusbisa memberikan contoh kepada orang-orang yang dipimpinnya, dengan demikian rasa hormat akan diperoleh secara tulus dari orang yang dipimpinnya, bukan karena jabatannya tersebut.
b.      Saya yakin anda pernah mendengar 2 aturan terkenal dalamdunia kerja :
(i)                 BOS tidak pernah salah
(ii)               Jika BOS salah, lihat aturan no (i)
Anda juga pasti pernah mengalami di mana BOS memerintah dengan gaya “bossy”. “Yang penting target harus masuk! Jika tidak masuk maka saya pecat kalian semua!” Tetapi tidak pernah memberitahukan caranya, tidak pernah melihat ke lapangan, tidak pernah mendengar input dari bawahannya, tidak pernah memonitor laopran harian/kinerja bawahannya.
Ada juga pola menara gading (Asal Bapak Senang). Bawahan menunjukkan hal-hal yang sepintas terlihat baik tetapi pada akhir bulan, target tetap tidak pernah tercapai.
Seorang pemimpin yang tidak pernah mau bekerja bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya, lambat laun akan menemui kendala seperti tersebut di atas.
Dari simulasi di atas kita dapat belajar bahwa untuk memenangkan permainan ini dibutuhkan satu komando yang jelas dan sistem (cara) yang benar. Untuk itu diperlukan pemimpin yang bisa membumi (leading by example).

Karekter Pemimpin: Belajar



Belajar menggunakan seluruh panca indera kita. Pemimpin adalah manusia pembelajar.
Durasi                          : 10 – 15 menit
Peralatan                     : kertas dan alat tulis sejumlah peserta, flip chart, spidol
Jumlah peserta             : > 25 orang

Teknis :
a.       Fasilitator menyiapkan sejumlah gambar seperti berikut pada sebuah flip chart (tidak diperlihatkan kepada peserta)
b.      Anggota kelompok harus memilih 1 orang wakil dari kelompok mereka
c.       Wakil-wakil yangterpilih disuruh maju ke depan untuk diperlihatkan gambar pada flip chart (posisi flip chart diatur agar tidak terlihat oleh peserta lainnya)
d.      Wakil yang maju diperlihatkan gambar berikut selama ± 30 detik (atau sesuai dengan kesepakatan)
e.       Selama 30 detik tadi, peserta lainnya dibagikan kertas dan alat tulis
f.       Setelah 30 detik, para wakil dipersilahkan untuk kembali ke kelompoknya masing-masing dan menerangkangambar yang telah mereka lihat
g.      Peserta yang lain menggambar sesuai panduan dari para wakil tersebut
h.      Pemenangnya adalah kelompok yang gambarnya paling mirip/mendekati gambar yang di flip chart.

Nilai yang terkandung :
a.       Belajar menggunakan semua panca indera kita (indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, peraba). Pada saat para wakil disuruh untuk melihat gambar tersebut, umumnya hanya menggunakan indera penglihatan (mata). Sebagai seorang manusia dengan lima indera yang diberikan, kita harus mampu untuk menggunakan indera tersebut secara maksimal, misalkan : dengan meraba gambar tersebut, merasakan lekuk-lekuknya, akan membantukita untuk mengingat dengan baik baik-baik.
b.      Pemimpin harus mampu untuk secara konsisten dan kontinyu belajar, baik dari rekan kerjanya, dari atasannya, bahkan dari bawahannya sekalipun. Karena begitu kita berhenti belajar berarti kita berhenti untuk mengembangkan diri kita dan berhenti untuk membuka peluang-peluang baru yang akan datang.

Pemimpin, Disiplin



Bersikap disiplin dalam menentukan prioritas dan pengambilan keputusan. Pemimpin memiliki disiplin.
Durasi                          : 2 – 3 menit per peserta
Peralatan                     : tidak ada
Jumlah peserta             : > 25

Teknis :
a.       Fasilitator memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompokuntuk memilih satu identitas yang paling mereka sukai (bleh tokoh politik, artis, budayawan, sosiolog, pahlawan nasional, atau siapapun).
b.      Fasilitator menjelaskan cara permainan “Life Raft” ini kepada mereka, bahwa permainan ini akan selalu mengeluarkan orang diakhir putaran persentasi. Penilaianatas siapa yang bertahan atau siapa yang yang ‘dibuang’ dilakukan oleh seluruh peserta dalam”Life Raft”.
c.       Apabila pada suatu putaran tidak ada yang terpilih atau nilai sama maka ketua kelompok yang akan memutuskan siapa yang bertahan, siapay ang keluar.
d.      Masing-masing anggota kelompok akan diminta untuk mempresentasikan identitas/kepribadian yang telah mereka pilih tersebut.
e.       Presentasi tersebut dapat berupa “Mengapa saya harus selamat?” atau dapat juga berupa pernyataan-pernyataan terstruktur lainnya yang akan dibacakan oleh fasilitator.
f.       Putaran presentasi akan berjalan terus sampai peserta dalam 1 kelompok tinggal 2 orang.
g.      Pilihan untuk 2 peserta terakhir hanya akan dilakukan oleh rekan-rekan yangtelah terlebih dahulu keluar dari “Life Raft” (rakit penyelamat)

Nilai yangterkandung :
a.       Membuat satu penilaian terhadap orang lain atau mengambil keputusan atas nasib orang lain bukanlahhal yang mudah, apalagi jika itu berkaitan dengan kelangsungan hidup mereka. Dalam simulasi di atas, peserta yang ‘dibuang’ berarti kehilangan kesempatan untuk bertahan hidup dalam rakit penyelamat.
b.      Pemimpin tidak selalu membuat keputusan yang benar tetapi mereka membuat keputusan mereka dengan benar. Pemimpin dituntut untuk disiplin  dalamsegala segi kehidupannya termasuk disiplin pada saat penambilan keputusan.
c.       Area disiplin pemimpin :
(i)                 Displin berpikir : identifikasi masalah, analisis, pengambilan keputusan, tindakan
(ii)               Disiplin berbicara : mendengar, menanggapi, memuji, menegur, memarahi.
(iii)             Disiplin waktu : di kantor, di rumah, saat santai, saat berolahraga
(iv)             Disiplin peraturan : ketertiban, kebersihan, keamanan, tanggung jawab
(v)               Disiplin penampilan : pakaian kantor, pakaian rumah, pakaian santai, pakaian olahraga

Ikatan Panjang



Permainan Ikatan Panjang melatih peserta training agar bersama-sama dalam sebuah kelompok dapat mencari cara (sistem) yang efektif untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan. Permainan ini juga melatih sikap positif dan rela berkorban peserta untuk mencapai tujuan bersama.
Durasi                          : 10 – 15 menit
Peralatan                     : tidak ada
Jumlah peserta             : > 25 orang

Teknis  :
a.       Fasilitator menerangkan cara bermainnya, yaitu membuat sebuah jalinan dari barang milik peserta dalamkelompok tersebut, missal : ikat pinggang, kemeja, ikat rambut, sapu tangan, scarf, gelang, tali sepatu, kaos kaki, dan sebagainya. Barang-barang ini disatukan hingga membuat suatu jalinan panjang.
b.      Jumlah peserta dalam kelompok harus sama (agar adil)
c.       Fasilitator menentukan titik awal permainan (starting point) dan lama permainan misalkan 5 menit
d.      Pemenangnya adalah kelompok yang bisa membuat jalinan terpanjang.

Nilai yang terkandung :
a.       Permainan ini melatih sikap positif dan rela berkorban peserta. Dengan mengorbankan barang-barang miliknya akan membuat kelompok lebih mudahdan cepat dalam mencapai tujuannya. Terkadang dalam pekerjaan, kita sangat perhitungan terhadapa perusahaan. Belum apa-apa, kita sudah minta gaji dinaikkan, minta fasilitas, minta bonus, dan lain sebagainya padahal perusahaan masih rugi. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah malah orang-orang seperti ini yang Take dulu baru Give tidak akan bertahan lama dalam sebuah tim.
b.      Cara (sistem) yang tepat diperlukan untuk memenangkan permainan ini. Contoh : celana panjang jika bagian pinggang diikat di satu sisi dan bagian kedua kaki diikat yang lain maka celana panjang tersebut tidak akan maksimal penggunaannya. Tetapi jika bagiankaki kiri diikat disatu sisi dan bagian kaki kanan diikat di sisi yang lain maka celana panjang tersebut akanmenjadi lebih optimal penggunaannya (lebih panjang).

Permainan Kepercayaan



Dalam sebuah tim mutlak diperlukan yang namanya kepercayaan.misalkan dalam sebuah tim arung jeram (river raft) orang yang duduk di bagian kanan perahu merasa iri dengan orang yang duduk di bagian kiri, karena sama sekali tidak mendayung. Maka dipastikan orang yangada di bagian sebelah kanan tersebut akan marah atau kesal karena perahunya oleng melulu. Ketidakpercayaan bisa merusak sebuah tim. Dari contoh diatas orang yang ada di sebelah kanan akan mulai malas-malasan mendayung karena merasa tidak ada gunanya mendayung sendirian padahal orang-orang di samping kiri mereka mendayung hanya saja tenaganya tidak ekuat orang yang di sebelah kanan.
Durasi                          : 10- 15 menit
Peralatan                     : helm, jaket pelampung, jarring/net
Jumlah peserta             : >25 orang
Teknis :
a.       Satu orang peserta dipilih dari kelompoknya masing-masing.
b.      Orang yang terplih maju ke depan dan matanya ditutup dengan kain
c.       Orang tersebut naik ke sebuah bangku (masih dengan mata tertutup)dibimbing oleh fasilitator dan tim teknis.
d.      Orang tersebut diminta untuk menjatuhkan dirinya ke belakang
e.       Teman-teman yang berdiri satu kelompoknya yang terdiri dari 6 orang (3 orang berhadap-hadapan) akanmenyanggah teman yang akan menjatuhkan dirinya tersebut
f.       Caranya :
(i)                 Tangan peserta yang akan menjatuhkan diri harus dilipat (seperti melipat tangan) dan pada saatjatuh tidak boleh dibuka
(ii)               Enam orang yang menyanggah harus berdiri saling berhadapan. Tiga orang menghadap tiga orang. Tangan kiri memegang bisep tangan kanan. Tangan kanan lurus ke depan memegang aea lipatan siku teman di depannya. Demikian juga temandidepannya melakukan hal yang sama. Sehingga akan terbentuk seperti jalinan kotak yang siap menyanggah tubuh teman yang akan menjatuhkan dirinya tersebut.
(iii)             Pastikan bahwa jalinan kotak dari tangan keenam orang tersebut sudah kuat untuk menyangga tubuh peserta yang menjatuhkan diri.
g.      Setelah teman-teman yang menyanggah sudah siap, fasilitator kemudianmeminta peserta di atas bangku untuk menjatuhkan dirinya ke belakang
h.      Bagi pemula untuk meningkatkan level safety dan confidence, disarankan memakai helm, jaket pelampung, dan disanggah dengan menggunakan jarring/ net yang sudah dipersiapkan

Nilai yang terkandung :
a.       Kepercayaan dalam sebuah tim bisa diibaratkan dalam sebuah perusahaan. Atasan jika mencurigai bawahannya hanya santai-santai saja bekerja dan bawahan jika mencurigai atasannya korupsi uang perusahaan, maka akan menimbulkan hubungan yang tidak harmonis. Kedua belah pihak akan saling mencurigai. Hal ini dapat berakibat menurunnya produktivitas kerja dan lingkungan kerja menjadi kurang kondusif
b.      Dengan melakukan permainan ini, akan melatih peserta untuk lebih mempercayai rekan-rekan kerjanya. Jika dia tidak percaya, maka diaakan berpikiran jelek bahwa pada saat ia menjatuhkan diri, rekan-rekaannya akan melepas tangan dan membiarkan diajatuh. Maka dia tidak akan melakukannya.
c.       Permainan ini juga melatih sikap positif untuk lebih terbuka dan percaya terhadap rekan kerja.

Lalu Lintas Macet



Permainan Lalu Lintas Macet tetap dilakukan secara berkelompok, hanya saja dalam satu kelompok tersebut ada yang menjadi kawan, ada yang menjadi lawan (bukan melawan kelompok lain). Lewat permainanini, peserta training diajak untuk menyadari pentingnya koordinasi dalam suatu tim sekaligus untuk belajar lewat pengalaman (experimental learning) kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Durasi                          : 15 – 20 menit
Peralatan                     : potongan karpet/karton ukuran 30 x 30 cm2 (sebanyak jumlah
 pemain + 1)
Jumlah peserta             : > 25 orang

Teknis :
a.       fasilitator  meminta masing-masing kelompok memilih minimal 6 orang pemain.
b.      Pemain yang dipilih akan saling berhadapan dengan rekannya dalam posisi 1 lajur ke belakang. Jika ada 6 orang maka 3 lawan 3. Jika ada 7 orang maka 3 lawan 4. Jika ada 8 orang maka 4 lawan 4. Dan seterusnya.
c.       Fasilitator mengeset jalan setapak berupa potongan karpet atau karton ukuran 30 x 30 cm2 sebanyak jumlah peserta + 1karpet atau kartonyang diletakkan di tengah-tengah peserta yang saling berhadapan.
d.      Fasilitator menetapkan aturan main :
(i)                 Peserta hanya boleh malangkah maju.
(ii)               Peserta hanya boleh maju satu langkah.
(iii)             Jika ada halangan 1 langkah di depan (baik itu kawan atau lawan) maka diperbolehkan melewati halangan tersebut dengan cara melompati/ melewatinya dan menempati potongan karpet/karton setelahnya.
(iv)             Peserta tidak boleh melewati 2 halangan sekaligus.
(v)               Jika peserta tidak bisa maju lagi menembus daerah lawan maka permainan diulang kembali.
(vi)             Pemenangnya adalah yang paling dulu menembus daerah lawan dengan formasi 3 berderet ke belakang (jika pemain 3 lawan 3), formasi 4 berderet ke belakang (jika 4 lawan 4)
e.       Dengan jumlah peserta sebanyak 7 orang (3 lawan 4), permainan pun tetap bisa dimainkan.
f.       Kelompok pemenang adalah yang paling dulu menyelesaikan simulasi ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Nilai yang terkandung :
a.       Biasanya peserta mengalami kesulitan untuk menyelesaikan permainan ini jika tetap melakukanpermainan di atas jalan setapak. Fasilitator bisa mengarahkanmereka untuk berhenti sejenak, berdiskusi, dan menggunakan alatbantu misalkan kerikil mewakili kelompok A, daun mewakili peserta kelompok B. sehinga mereka bisasaling berkoordinasi dengan effektif untuk menyelesaikan permainan. Kadangkala dengan tetap berada di dalam sistemkita dapat melihat kekurangankita. Dengan keluar dari sistem, kita berlatih untuk bisa mengkordinir dengan lebih efefktif karena sudah melihat ‘the big picture’ nya (gambar menyeluruhnya)
b.      Pribadi yang proaktif dan bisaberkoordinasi dengan baik akan sangat berguna bagitim. Pribadi yang tidak mau berkontribusi, untuk jangka panjang tidak akan bisa dipakai.dengan demikian, permainan ini melatih agar setiap peserta dalam kelompoknya masing-masing secara positif mau memberikan kontribusi sehingga kelompoknya dapat lebih cepat mencapai tujuanbersama.

Permaian Samson dan Delilah



Permaian Samson dan Delilah dilakukan oleh anggota kelompok yang satu melawan anggota kelompok yang lain. Bertujuan untuk melatih koordinasi antar rekan kelompok (karena dilakukan memakai bahasa isyarat) dan menyadarkan peserta bahwa dalam sebuah tim, setiap pribadi di dalamnya berperan penting. Dilakukan dengan gerakan yang lucu dan mengundang tawa sehingga peserta diharapkan merasa lebih rileks, lebih percayadiri, dan mau terlibat dalam timnya.
Durasi                         : 15 – 20 menit
Peralatan                     : Pluit
Jumlah peserta            : > 25 orang

Teknis            :
a.       Kelompok yang telah dibentuk sebelumnya, berdiri saling berhadap-hadapan.
b.      Fasilitator menerangkan aturan mainnya :
(i)                 Samson vs singa, yang menang adalah Samson.
(ii)               Samson vs Delilah, yang menang adalah Delilah.
(iii)             Delilah vs Singa,yang menang adalah singa.
(iv)             Gerakan Samson adalah seperti seorang atlit bina raga memamerkan oto-otot tangannya dan mengucapkan”GRRR…!”
(v)               Gerakan Delilah  adalah seperti seorang wanita merayu dan mengucapkan “AHHH…!”
(vi)             Gerakan sina adalah seperti seekor sina menerkam mangsanya dan mengucapkan “AUMMM…!”
c.       Gerakan dan ucapan tersebut di atas harus diperagakan bersamaan dalam suatu kelompok. Jikadalam sebuah kelompok ada yang memeragakan SINGA, tapi ada juga yang memeragakan DELILAH maka otomatis kelompok kalah, karena tidak kompak/seragam.
d.      Fasilitator kemudian meminta kelompok yang tadinya berhadap-hadapan untuk saling memunggungi. Saat saling memunggungi inilah, setiap peserta diarahkan untuk saling berkoordinasi dengan rekan di dalam kelompoknya masing-masing agar memeragakan gerakan yang seragam. Jika dengan cara diucapkan/diteriakkan maka lawan akan tahu sehingga diusahakan hanya dengan memakai bahasa isyarat.
e.       Setelah siap, fasilitator meniup peluit sebagai tanda mulai, peserta mulai bernyanyi lagu “Potong Bebek Angsa” sambil bertepuk tangan (posisi masih saling memungungi kelompok lainnya). Alternative bisa sambil memutar lagu.
f.       Ketika fasilitator meniup pluit untuk kedua kalinya, masing-masing kelompok harus berhenti bernyanyi dan bertepuk tangan kemudian secara bersamaan berbalik saling berhadap-hadapan dan langsung memeragakan gaya yang sudah dipersiapkan.
g.      Permainan dilakukan sebanyak 3x. siapa yang mendapatkan skor terbanyak adalah pemenangnya.

Nilai yang terkandung :
a.       Dalam sebuah tim, koordinasi memegang peranan penting untuk mencapai target yang telah ditentukan. Jika tidak ada koordinasi maka masing-masing peserta dapat melakukan gaya sendiri-sendiri. Demikian pula jika komando yang diberikan salah, peserta juga akan melakukan gaya yang tidak seragam atau tidak kompak
b.      Prmainan juga melatih bahwa koordinasi cukup diberikan oleh 1 orang saja. Jika semua orang memberikan perintah maka bisa dipastikan gaya yang dilakukan akan berbeda-beda. Bahkan, peserta akan bingung harus mengikuti perintah siapa. Ini dapat mengakibatkan chaos.
c.       Lewat permainan ini, peserta diajak untuk menyadari peran penting masing-masing individu di dalam kelompok. Jika ada yang melakukan gerakan yang salah, akibatnyaakan diterima oleh seluruh peserta dalam tim tersebut. dengandemikian, sebagai sebuah tim tidak perlu merasa rendah diri (merasa tidak diperlukan) atau merasa over confident (sangat diperlukan) dalam tim. Karena sebagai sebuah tim, semuaorang di dalamnya harus terlibat proaktif dan memberikan kontribusinya untuk pencapaian tujuan secara optimal.