Permaian Samson dan Delilah dilakukan oleh
anggota kelompok yang satu melawan anggota kelompok yang lain. Bertujuan untuk
melatih koordinasi antar rekan kelompok (karena dilakukan memakai bahasa
isyarat) dan menyadarkan peserta bahwa dalam sebuah tim, setiap pribadi di
dalamnya berperan penting. Dilakukan dengan gerakan yang lucu dan mengundang
tawa sehingga peserta diharapkan merasa lebih rileks, lebih percayadiri, dan
mau terlibat dalam timnya.
Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Pluit
Jumlah peserta : > 25 orang
Teknis :
a.
Kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya, berdiri saling berhadap-hadapan.
b.
Fasilitator menerangkan aturan
mainnya :
(i)
Samson vs singa, yang menang
adalah Samson.
(ii)
Samson vs Delilah, yang menang
adalah Delilah.
(iii)
Delilah vs Singa,yang menang
adalah singa.
(iv)
Gerakan Samson adalah seperti
seorang atlit bina raga memamerkan oto-otot tangannya dan mengucapkan”GRRR…!”
(v)
Gerakan Delilah adalah seperti seorang wanita merayu dan
mengucapkan “AHHH…!”
(vi)
Gerakan sina adalah seperti
seekor sina menerkam mangsanya dan mengucapkan “AUMMM…!”
c.
Gerakan dan ucapan tersebut di atas
harus diperagakan bersamaan dalam suatu kelompok. Jikadalam sebuah kelompok ada
yang memeragakan SINGA, tapi ada juga yang memeragakan DELILAH maka otomatis
kelompok kalah, karena tidak kompak/seragam.
d.
Fasilitator kemudian meminta
kelompok yang tadinya berhadap-hadapan untuk saling memunggungi. Saat saling
memunggungi inilah, setiap peserta diarahkan untuk saling berkoordinasi dengan
rekan di dalam kelompoknya masing-masing agar memeragakan gerakan yang seragam.
Jika dengan cara diucapkan/diteriakkan maka lawan akan tahu sehingga diusahakan
hanya dengan memakai bahasa isyarat.
e.
Setelah siap, fasilitator meniup
peluit sebagai tanda mulai, peserta mulai bernyanyi lagu “Potong Bebek Angsa”
sambil bertepuk tangan (posisi masih saling memungungi kelompok lainnya).
Alternative bisa sambil memutar lagu.
f.
Ketika fasilitator meniup pluit
untuk kedua kalinya, masing-masing kelompok harus berhenti bernyanyi dan
bertepuk tangan kemudian secara bersamaan berbalik saling berhadap-hadapan dan
langsung memeragakan gaya yang sudah dipersiapkan.
g.
Permainan dilakukan sebanyak 3x.
siapa yang mendapatkan skor terbanyak adalah pemenangnya.
Nilai yang terkandung
:
a.
Dalam sebuah tim, koordinasi
memegang peranan penting untuk mencapai target yang telah ditentukan. Jika
tidak ada koordinasi maka masing-masing peserta dapat melakukan gaya
sendiri-sendiri. Demikian pula jika komando yang diberikan salah, peserta juga
akan melakukan gaya yang tidak seragam atau tidak kompak
b.
Prmainan juga melatih bahwa
koordinasi cukup diberikan oleh 1 orang saja. Jika semua orang memberikan
perintah maka bisa dipastikan gaya yang dilakukan akan berbeda-beda. Bahkan,
peserta akan bingung harus mengikuti perintah siapa. Ini dapat mengakibatkan
chaos.
c.
Lewat permainan ini, peserta
diajak untuk menyadari peran penting masing-masing individu di dalam kelompok.
Jika ada yang melakukan gerakan yang salah, akibatnyaakan diterima oleh seluruh
peserta dalam tim tersebut. dengandemikian, sebagai sebuah tim tidak perlu
merasa rendah diri (merasa tidak diperlukan) atau merasa over confident (sangat
diperlukan) dalam tim. Karena sebagai sebuah tim, semuaorang di dalamnya harus
terlibat proaktif dan memberikan kontribusinya untuk pencapaian tujuan secara
optimal.